Kimdepok.com - Dalam rangka mengurangi pembuangan sampah secara liar, RW 13 Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, Depok, membentuk Bank Sampah yang diberi nama Komunitas Pilah Daur Ulang Sampah Datangkan Rejeki (Kompi Dalang Sadar) Tugu 10.
Acara itu dihadiri olehAnggota DPRD Kota Depok Sri Utami dan Sri Kustiani, perwakilan dari DKP Kota Depok Nurhadi, Ketua Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Cimanggis Edy Rochandi Ketua RT dan RW13, PKK, Ketua Kompi Dalang Sadar Tugu 10 Nining, serta Pokja Sehat Kelurahan Tugu.
Sri Utami mengatakan, di Kecamatan Cimanggis semakin bertambah Bank Sampah Kompi Dalang Sadar Tugu 10. Dirinya mengharapkan Bank Sampah yang berdiri bisa mengurangi sampah liar dan bisa mengurangi pembuangan sampah di TPA Cipayung.
"Tujuan didirikannya bank sampah, untuk memecah permasalahan sampah yang sampai saat ini belum juga bisa teratasi dengan baik. membiasakan warga agar tidak membuang sampah sembarangan, mengiming-imingi warga agar mau memilah sampah sehingga lingkungannya bersih, memaksimalkan pemanfaatan barang bekas, menanamkan pemahaman pada masyarakat bahwa barang bekas bisa berguna dan mengurangi jumlah barang bekas yang terbuang percuma," tuturnya, Minggu (27/3/16).
"Diharapkan dengan berdirinya Bank Sampah bisa mengurangi jumlah sampah di lingkungan masyarakat, menambah penghasilan bagi masyarakat, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dan memupuk kesadaran diri masyarakat akan pentingnya menjaga dan menghargai lingkungan hidup," ucap Sri Utami.
Nuning selaku ketua Bank Sampah RW 13 Tugu tersebut optomis, Bank sampah yang di ketuainya ini bisa berjalan dengan lancar, berkembang dan maju.
"Dengan bantuan dari para kader RW 13, saya optimis Bank Sampah ini bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat baik terhadap warga sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Operasional Pengolahan Sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok, Nurhadi menjelaskan, Bank Sampah merupakan pembelajaran kepada masyarakat untuk memulai pemilahan sampah skala rumah tangga.
"Sampah rumah tangga itu harus dipisahkan jenisnya antara organik dan non organik. Hal ini agar mudah pemilahan saat di Bank Sampah nanti," katanya.
"Jadi siapa bilang sampah itu kotor dan bau, justru dari sampah itu kita bisa belajar menabung, bahkan sampah itu bisa disebut juga mendatangkan rezeki untuk kita", tutupnya.
Rangkaian kegiatan lauching Bank Sampah di RW 13 ini, berketepatan penilaian RW hijau oleh panitia HUT Kota Depok ke-17 di Kelurahan Tugu.
(KIM Cimanggis)
0 comments:
Post a Comment