Sunday, 22 May 2016

Warga Kelurahan Tugu Cimanggis Tetap Jaga Solidaritas dengan Gotong Royong

Depok - Kerja bakti atau disebut juga dengan gotong royong adalah suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Tak hanya bagi masyarakat pedesaan, namun masyarakat perkotaan juga menjadikan kerja bakti sebagai salah satu bentuk upaya menciptakan harmonisasi kehidupan bertetangga dan bermasyarakat.

Namun semakin kuatnya pengaruh era modern di masyarakat perkotaan, memunculkan sikap individualistik yang lebih dominan, sehingga budaya kebersamaan antar-warga melalui kegiatan gotong royong semakin memudar.

Pada era modern ini, tidak terjadi di wilayah RT 03/06 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, yang merupakan walayah perkotaan.
Warga RT 03/06 melalui ketua RT dan Ketua Karang Taruna setempat terus memelihara rasa solidaritas dan kebersamaan warga di lingkungannya.

Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah melalui kerja bakti membantu pengecoran rumah salah satu warga, Minggu (22/5/2016).

Ketua RT 03/06, mengatakan kerja bakti dalam membantu warga dengan bergoyong royong di wilayahnya terus digalakkan, agar sikap solidatitas tetap terjaga dan silahturahmi antar warga terus berjalan.

"Contoh hari ini, warga berbondong - bondong membantu keluarga bapak Sudiro pengecoran rumahnya. Walau tanpa di bayar, warga tetap antusias membantu. Sikap kegotong royongan ini tetap terjaga hingga saat ini," ujarnya.

Sementara itu, ketua Karang Taruna RT 03/06, Rino Setiawan mengungkapkan, keikutsertaan Karang Taruna dalam berbagai kegiatan dilingkungan merupakan pembelajaran dalam menjaga rasa Kesetiakawanan Sosial.

"Karang Taruna merupakan wadah para pemuda yang bersifat setia kawan dan sosial. Kami terus menjaga marwah ini dengan melakukan atau mengikuti kerja bakti seperti yang dilakukan di keluarga pak Sudiro ini," katanya.

“Kerukunan dan solidaritas sebuah masyarakat tak terlepas dari perilaku dan peran serta pemudanya dalam menciptakan harmonisasi dilingkungan masyarakat, karena perilaku pemuda turut mencerminkan perilaku lingkungan masyarakat disebuah kawasan penduduk," tutup Rino.
(Meriawan)

Posted on Sunday, May 22, 2016 by Rinaldi Sahabat Cimanggis

No comments

Wednesday, 6 April 2016

.

KIM Cimanggis, selasa 5/4. Rinaldi ketua KIM Cimanggis sebagai admin blog KIM se-Cimanggis, mengatakan bahwa kita sebagai aktivis KIM siap untuk menjadi mitra pemerintah dan juga siap untuk penyampai informasi serta keluhan warga cimanggis.

"Selamat pagi admin kel PGS, saya debora  terdaftar di KK no: 3276021102160xxx, dan mau foto untuk e ktp, awal maret sy sudah datang (cuti kerja) tapi tukang foto tidak ada, harus konfirmasi dulu sblm datang, untuk konfirmasi kapan tukang foto nya tersedia, Saya harus menghubungi kemana? Krn telp kelurahan tidak diangkat.  Mengingat saya bekerja di jakarta pusat, agar dapat menentukan waktunya. Terima kasih." merupakan salah satu keluhan warga yang masuk kepada kami, ujar rinaldi.

Keluhan tersebut di hari yang sama di tindaklanjuti oleh tim KIM Cimanggis untuk menyampaikan hal tersebut kepada kelurahan PGS Cimanggis, meriawan.

"Selamat pagi.. Terima kasih atas respon cepatnya, kelurahan sudah menghubungi dan saya sudah mendapatkan jadwal foto e ktp. Terima kasih atas bantuannya." ucapan terima kasih warga kepada KIM.

Rinaldi mengucapkan kepada rekan-rekan KIM bahwa ini salah satu manfaat keberadaan kita. "Terus tebar manfaat dan selalu berkarya, ujarny."

Kami juga mengapresiasi kerjasama dari pihak pemda yang selalu siap melayani warganya.

Posted on Wednesday, April 06, 2016 by Rinaldi Sahabat Cimanggis

No comments

Thursday, 31 March 2016

Kimdepok.com – Perwujudan suatu wilayah didalam negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya dikenal dengan sebuah julukan atau nama yang dapat membedakan suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Ada ciri atau kebiasaan masyarakat disekitarnya dengan memberikan nama yang khas, begitu pula dengan nama Cimanggis.
Menurut riwayatnya pada saat itu terdapat sebuah areal perkebunan “Manggis” yang tumbuh dan dimiliki secara turun temurun yang terletak di pinggir sebuah kali yang dikonotasikan kali adalah “air”, dalam Bahasa Sunda air disebut “cai”, jika digabungkan menjadi cai-manggis atau lebih lazim disebut Cimanggis. Hingga sampai saat ini nama Kampung Cimanggis masih dikenal, memanjang dari Komplek Perumahan Hubad Kelurahan Sukamaju Baru sampai ke Jalan Gas Alam Kelurahan Curug.
Kecamatan Cimanggis dibentuk berdasarkan Putusan Menteri Dalam Negeri Nomor pem.20/1/50 tanggal 7 Desember 1954, masuk dalam Wilayah Kewedanaan / Pembantu Wilayah Cibinong Kabupaten Bogor. Pada saat pembentukannya Kecamatan Cimanggis menggunakan area perkantoran disekitar Jalan Raya Jakarta-Bogor Km.33 yang sekarang berdiri PT. Medifarma. Industri farmasi yang memproduksi obat-obatan berdomisili di kampung cimanggis kelurahan curug tersebut, kemudian tukar guling dengan lokasi yang sekarang dibangun UPT Pemadam Kebakaran satu komplek dengan Polsek, Koramil dan UPT Pendidikan TK dan SD sebelah selatan dari PT. Mediafarma.
Pada tahun 1986 Kecamatan Cimanggis menempati kantor yang baru yang pembangunannya dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat beralamat di Jalan Radar Auri No.15 Kelurahan Cisalak Pasar sampai sekarang.
Pada mulanya Kecamatan Cimanggis terbagi kedalam 5 (lima) desa, yakni ;
1. Desa Curug,
2. Desa Sukatani,
3. Desa Tugu,
4. Desa Sukamaju, dan
5. Desa Sukmajaya
Mengingat pertumbukan penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat maka kebutuhan terhadap pelayanan masyarakat pun semakin meningkat, maka pada tahun 1970 beberapa desa mengalami pemekaran menjadi 8 (delapan) desa :
1. Desa Curug
2. Desa Cisalak (pemekaran dari Desa Curug)
3. Desa Sukatani
4. Desa Harjamukti (pemekaran dari Desa Sukatani)
5. Desa Tugu
6. Desa Mekarsari (pemekaran dari Desa Tugu)
7. Desa Sukamaju
8. Desa Sukamaju Baru (pemekaran dari Desa Sukamaju)
Berkenaan dengan diresmikannya Depok sebagai Kota Administratif pada tanggal 18 maret 1982 yang meliputi Kecamatan Beji, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Limo, maka Kecamatan Cimanggis mengalami perubahan batas wilayah dan beberapa desa mengalami pemekaran, yakni :
1. Batas Wilayah :
Sebelah Utara :
Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo DKI Jakarta.
Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas DKI Jakarta.
Kelurahan Pekayon Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.
Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Timur.
Sebelah Timur :
Desa Cikeas Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.
Kelurahan Jatikarya Kecamatan Jati Sampurna Kota Bekasi.
Sebelah Selatan :
Kelurahan Ciriung Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.
Sebelah Barat :
Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya Kota Depok.
Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sukmajaya Kota Depok.
Kelurahan Pabuaran Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.
2. Terdiri dari 12 (dua belas) desa dan 1 (satu) kelurahan :
1. Desa Curug
2. Desa Cisalak Pasar (Pemekaran dari Desa Curug)
3. Desa Sukatani
4. Desa Harjamukti
5. Desa Tugu
6. Desa Mekarsari
7. Desa Pasir Gunung Selatan (Pemekaran Dari desa Tugu)
8. Desa Sukamaju Baru
9. Desa Jatijajar (Pemekaran dari Desa Sukamaju Baru)
1. Kelurahan Cilangkap (limpahan dari Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor)
2. Desa Leuwinanggung (limpahan dari Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor)
3. Desa Cimpaeun (limpahan dari Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor)
4. Desa Tapos (limpahan dari Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor)
Dua desa dari Kecamatan Cimanggis yang dilimpahkan ke wilayah Kecamatan Sukmajaya Kota Administratif Depok adalah:
1. Desa Sukamaju, dan
2. Desa Cisalak
Setelah Depok resmi menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-Undang No. 15 tahun 1999, maka Kecamatan Cimanggis masuk dalam wilayah Kota Depok tidak lagi masuk dalam wilayah Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 5.100,97 hektar.
Sebagai Implementasi Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 8 tahun 2007 tentang Pemekaran, sejak tanggal 30 oktober 2008 dari 6 (enam) kecamatan yang ada di kota depok dimekarkan menjadi 11 (sebelah) kecamatan, diantaranya Kecamatan Cimanggis dimekarkan menjadi 2 (dua) kecamatan yakni :
1. Kecamatan Cimanggis mebawahi enam kelurahan terdiri dari :
a. Kelurahan Pasir Gunung Selatan
b. Kelurahan Tugu
c. Kelurahan Mekarsari
d. Kelurahan Cisalak Pasar
e. Kelurahan Curug
f. Kelurahan Harjamukti
2. Kecamatan Tapos mebawahi tujuh kelurahan terdiri dari :
a. Kelurahan Sukatani
b. Kelurahan Sukamaju Baru
c. Kelurahan Jatijajar
d. Kelurahan Cilangkap
e. Kelurahan Cimpaeun
f. Kelurahan Tapos
g. Kelurahan Leuwinanggung
Akibat pemekaran tersebut maka Kecamatan Cimanggis mengalami perubahan luas wilayah menjadi 1.974,98 hektar dengan batas wilayah sebagai-berikut :
Sebelah Utara :
Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.
Kelurahan Pekayon Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.
Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Timur.
Sebelah timur :
Kelurahan Jatikarya Kecamatan Jatisampurna Kabupaten Bekasi
Sebelah Selatan :
Kelurahan Sukatani dan Kelurahan Leuwinanggung Kecamatan Tapos Kota Depok
Sebelah Barat :
Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya Kota Depok
Dari riwayat singkat diatas, dapat ditarik kesimpulan ada empat momentum bersejarah yang relevan dengan keberadaan Kecamatan Cimanggis, yakni :
1. Pembentukan kecamatan cimanggis diresmikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor pe.20/i/50 tanggal 7 Desember 1954 bagian dari wilayah Kabupaten Bogor yang terbagi kedalam empat desa.
2. Berkenaan dengan diresmikannya Depok sebagai Kota Administratif pada tanggal 18 Maret 1982, wilayah Kecamatan Cimanggis mengalami perubahan batas wilayah dan memperoleh pelimpahan tiga desa dan satu kelurahan dari Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor sedangkan dua desa dari Kecamatan Cimanggis dilimpahkan ke wilayah Kecamatan Sukmajaya serta beberapa desa yang ada mengalami pemekaran, sehingga Kecamatan Cimanggis menjadi dua belas desa dan satu kelurahan.
3. Setelah Depok menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-Undang No. 15 tahun 1999, maka Kecamatan Cimanggis masuk dalam wilayah Kota Depok dan dari status dua belas desa dan satu kelurahan telah berubah menjadi kelurahan seluruhnya atau terdiri dari tiga belas kelurahan.
4. Sebagai Implementasi dari Perda Kota Depok Nomor 8 tahun 2007, pada tanggal 30 Oktober 2009 Kecamatan Cimanggis resmi dimekarkan dengan Kecamatan Tapos dan Kecamatan Cimanggis hanya membawahi enam kelurahan.
Dari segi budaya dan bahasa, masyarakat Cimanggis sebagian besar menggunakan Bahasa Melayu ora yang mirip dengan dialek Bahasa Betawi atau Jakarta Pinggiran.
Adapun bidang budaya, memiliki ciri khas dan masih dipertahankan sampai sekarang adalah Topeng Cisalak, seni ini juga yang menginspirasi terbentuknya Topeng Betawi yang dikenal di Jakarta, demikian pula para seniman dan perintisnya mempunyai hubungan kekerabatan dengan pendiri Topeng Cisalak Bapak Kinang (almarhum), seperti almarhum Bapak H. Bokir, Bapak H. Nasir, Bapak Malih dan Bapak Mandra (kelahiran Kelurahan Cisalak Pasar) bahkan Omaswati masih tinggal di Kelurahan Mekarsari. setelah pendiri Topeng Cisalak meninggal, generasi berikutnya yang memimpin Kesenian Topeng Cisalak adalah anaknya Bapak Kinang yaitu bapak M. Dalih (almarhum).
Disamping itu kesenian lain yang pernah eksis adalah kesenian Hadrah yang sering dipentaskan pada acara-acara khitanan atau perkawinan.
(Mir/kd)

Posted on Thursday, March 31, 2016 by curugcimanggis

No comments

Wednesday, 30 March 2016

Kimdepok.com - Dalam rangka memberikan support dan mengapresiasi kegiatan pemuda di tingkat kelurahan. Pemerintah Kota Depok memberikan perlengkapan olahraga berupa lapangan Tennis Meja.

Lurah Tugu, Drajat Karyoto mengatakan, perlengkapan olahraga itu pemberian dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Depok melalui Musrenbang Kelurahan Tugu 2015 lalu.

"Perlengkapan Tennis Meja ini bersumber dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Depok melalui Musrenbang 2015. Karang Taruna Tugu mengajukan beberapa kegiatan termasuk perlengkapan Olahraga saat Musrenbang 2015 lalu," ungkapnya, Rabu (30/3/16).

"Diharapkan Karang Taruna semakin semangat dalam kesetiakawanan sosialnya di masyarakat. Pemerintah sangat mensupport kegiatan-kegiatan Karang Taruna," tutur Drajat.

Anggota Karang Taruna Kelurahan Tugu, Meriawan saat penyerahan Lapangan Tennis Meja oleh Lurah Tugu mengatakan, pemberian peralatan Olahraga itu menjadi penyemangat bagi pengurus Karang Taruna.

"Dengan adanya perlengkapan Olahraga ini bisa memasyarakatkan Olahraga dan mengolahragakan Masyarakat di lingkungan pemuda di Kelurahan Tugu ini. Bravo buat Karang Taruna," tutupnya.
(Meriawan/Kim Cimanggis)

Posted on Wednesday, March 30, 2016 by Rinaldi Sahabat Cimanggis

No comments

Monday, 28 March 2016

Kimdepok.com - Koperasi Warga Tugu Mandiri (KWTM) Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, Depok, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2016 untuk periode 2015. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kelurahan Tugu, Selasa (29/3/16).

RAT KWTM tahun 2016 ini mengangkat tema "Dengan Koperasi Kita Wujudkan Kesejateraan Anggota".

Turut hadir dalan acara RAT ini diantaranya, Lurah Tugu Drajat Karyoto, pewakilan dari Dinas Koperasi Kota Depok Mardani, perwakilan pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Depok Firman, Ketua LPM Tugu Edy D Iswanto, serta anggota KWTM.

Ketua KWTM Waridjan menyampaikan dalam sambutannya, salah satu agenda penting dalam RAT ini adalah pemilihan pengurus dan pengawas untuk periode 2016 - 2018.

Dikatakan, sepanjang tahun buku 2015, di tengah tantangan dan hambatan yang semakin menjadi, semua fungsionaris telah bekerja keras, untuk merealisasikan rencana strategis jangka pendek, yang telah disepakati pada RAT tahun lalu.

"Dalam RAT ini diharapkan bisa mengemukakan saran, ide, maupun kritikan, agar koperasi kita ini lebih maju dan berkembang lebih baik lagi. Inilah kesempatan yang baik yang bisa di manfaatkan oleh anggota," katanya.

Lurah Tugu, Drajat Karyoto mengapresiasi dengan telah berjalan dengan baik koperasi yang berbasis di Kelurahan Tugu. Menurut dia, ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan maksimal oleh masyarakat Tugu dan anggota koperasi agar bisa menjadi sejahtera.

"Selama saya menjabat di 4 kelurahan,  baru di Kelurahan Tugu ada koperasi di lingkungan kelurahan yang berjalan dengan baik. Hal ini harus kita apresiasi dan support oleh seluruh warga dan masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Tugu. Koperasi merupakan salah satu pemberantas riba' dan rentenir karena koperasi Soko Guru nya perekonomian kerakyatan," ujar Drajat.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Koperasi Kota Depok, Mardani mengungkapkan, RAT merupakan kesempatan emas untuk merefleksi dan mengevaluasi diri, sejauh mana tingkat kesadaran, peran dan tanggung jawab baik sebagai fungsionaris, maupun sebagai anggota.

"RAT hendaknya dilihat sebagai moment pendidikan, saling meneguhkan, saling memperkaya pemahaman tentang peran dan fungsi kita masing masing sebagai anggota Koperasi Warga Tugu Mandiri ini. Selain itu RAT merupakan amanah dari undang undang perkoperasian dan merupakan forum tertinggi dalam perkoperasian. Maka dari itu manfatkanlah dengan sebaik baiknya," tutupnya.
(Meriawan/Kim Cimanggis)

Posted on Monday, March 28, 2016 by Rinaldi Sahabat Cimanggis

No comments

Info Kelurahan

More on this category »

Info Kecamatan

More on this category »

Info Kota

More on this category »